Rabu, 09 Januari 2013

Hal-Hal Yang Membuat Kamu Terus Menjomblo

Jomblo itu bukan takdir, jomblo itu bukan nasib. Setiap orang berhak memiliki status 'In Relationship'. Tetapi mengapa banyak orang yang terus terus menjomblo. Bahkan sudah bertahun-tahun (untung saja menjomblo tidak membuat manusia menjadi berlumut :D ). Malam minggu cuma sendiri,bunyi dering SMS cuma sesekali (itu juga cuma dari teman).

Jika ada istilah "tidak ada asap kalau tidak ada api", yang berarti tidak ada akibat kalau tidak ada sebab, istilah ini pun berlaku untuk seseorang yang menjadi jomblo. Ada sesuatu hal atau kumpulan dari hal-hal yang menyebabkan kamu menjadi jomblo. Untuk tidak menjadi jomblo kamu harus tahu apa saja hal-hal yang menyebabkan kamu menjadi jomblo, berikut ulusannya:

1.Tidak bahagia


Ini adalah hal yang paling penting,oleh karena itu ingat prinsip ini "Pacaran adalah saling berbagi kebahagiaan dengan pasangan". Nah karena pacaran itu saling berbagi kebahagiaan, apa yang akan kamu bagi jika dirimu saja tidak bahagia dengan kehidupan pribadi kamu sendiri. Hal yang paling pertama, untuk menjadi bahagia kamu harus menjadi orang yang pandai bersyukur dengan karunia yang tuhan berikan untuk kamu. Yang kedua jangan terlalu banyak mengeluh, banyak mengeluh adalah ciri orang yang cengeng. Yang ketiga bergaul seluas-luasnya dan kembangkan kemampuan diri kamu,semakin banyak yang kemampuan diri yang berkembang semakin banyak pula hal-hal positif yang bisa kamu lakukan. Jika hal-hal tadi sudah dilakukan pasti akan ada nilai positif yang akan kamu rasakan.

2.Tidak memperhatikan penampilan.

Apakah kamu mau memiliki pasangan jika bepergian rambutnya terlihat kusut, memakai
baju terlalu besar,dan memakai celana yang kepanjangan, tentu tidak bukan? Nah jika hal tersebut ada di dalam diri kamu apakah ada orang lain yang akan tertarik olehmu? saya rasa tidak. Oleh karena itu perbaiki penampilan diri, dengan memperbaiki penampilan akan meningkatkan kadar ketampanan dan meningkatkan kepercayaan diri. Jika kamu percaya diri wanita pun percaya pada anda.

3.Tidak mau bergaul

 Tidak mau bergaul sama saja dengan mengisolasi diri dari lingkungan juga dari seorang wanita, dijaman sekarang pria yang tidak mau bergaul akan menjadi pria yang ada pada poin 5.


4.Enggan merawat diri

Wajah kusam,berjerawat,bulu yang tidak terawat, badan bau, kulit dekil. Otomatis itu adalah penangkal wanita-wanita menarik, wanita adalah makhluk yang sangat memperhatikan penampilan, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam disalon hanya untuk merawat diri dan penampilannya. Jenis wanita yang merawat diri tentu akan memilih pula pria yang merawat dirinya. Nah jika pria tidak merawat diri, siapa yang mau memilih pria tersebut. Mungkin pria tersebut akan dipilih oleh wanita yang tidak terawat juga. Ihh, memangnya mau?


5.Pria kupu-kupu

Ini adalah jenis pria kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Sangat jarang bergaul dengan teman-temannya, jika diajak hangout pasti saja ada alasan untuk menolak ajakan tersebut. Jenis pria ini merasa rumah (bisa juga warnet) sebagai surga kehidupannya. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan yang namanya interaksi sosial, dan pacar atau calon istri pun bisa kita dapatkan dengan hasil dari interaksi sosial, contohnya dikenalkan oleh teman, atau teman wanitanya teman mu yang cantik, atau wanita yang ketemu di saat hangout. Semuanya terjadi ketika ada interaksi sosial, ketika pria tidak mau berinteraksi sosial dengan lingkungannya secara otomatis hampir semua kemungkinan untuk mendapatkan pasangan akan menjadi tertutup.

6.Kecanduan game atau film kartun


Pria yang kecanduan game (offline/online) ini pasti akan melakukan poin 5. Ketika waktu dalam 24 jam lebih banyak untuk dihabiskan bermain game online, maka poin 2 sampai 4 diatas pasti akan ada pada dirinya. Bisa dibilang pria ini lebih sayang sama karakter char gamenya dari pada sama kehidupannya. Selain bermain game kecanduan film kartun juga akan mempengaruhi mental seorang pria, pria yang hoby menonton kartun secara berlebihan (contohnya naruto) akan membuat perkembangan psikis atau mental sulit menjadi dewasa, sebab film kartun ditujukan untuk penonton anak-anak. Karena cinta itu bukan untuk anak-anak atau yang bermental seperti anak-anak, maka pria seperti ini sulit untuk mendapatkan cinta.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar